Bappeda Bekasi Dukung Program Blockchain Untuk Lindungi Kebocoran Data
--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi mendukung penuh percepatan implementasi teknologi blockchain yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Dengan transparansi, efisiensi dan keamanan data yang ditawarkan blockchain akan menjadi pilar penting dalam upaya transformasi digital.
Tak hanya itu, blockchain juga memiliki potensi besar untuk mengubah berbagai sektor termasuk pemerintahan, keuangan dan pelayanan publik.
Pada kegiatan tersebut turut hadi Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Bekasi, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan, serta Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Bappeda Kabupaten Bekasi, Fadly Marissatrio sepakat dengan usulan Sekda untuk berencana menerapkan teknologi blockchain di Pemkab Bekasi.
Terutama dalam mendukung inisiatif strategis seperti smart city, e-Government, serta perlindungan data pribadi.
"Dengan blockchain sebuah solusi dalam pengamanan data, sehingga kita bisa antisipasi kebocoran data. Menggunakan sistem blockchain data yang transparan namun sangat aman," kata Fadly.
BACA JUGA:Pj. Bupati Bekasi Masuk Finalis di Ajang Penilaian Kinerja Kemendagri, Ini Kata Bappeda
Pasalnya, penggunaan blockchain sudah masuk dalam arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Maka untuk merealisasikannya diperlukan akselerasi dan dukungan yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan untuk memanfaatkan potensinya.
Melalui metode blockchain dalam pengamanan data khususnya di lingkungan Pemkab Bekasi mampu mengantisipasi kebocoran data.
Sebagai contoh, data Pemkab Bekasi seperti PPDB Online, data kepegawaian, kependudukan, kartu kuning dan aplikasi Bebunge.
Jika penerapan blockchain di sektor pemerintahan menjadi topik yang relevan seiring dengan perkembangan teknologi digital dan isu perlindungan data pribadi.
Bahkan blockchain sebuah alat potensial untuk membawa perubahan besar dalam sektor pemerintahan untuk mewujudkan transparansi, efisiensi dan keamanan yang lebih baik.
Disisi itu, Pj. Sekda Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam mengatakan, di tengah perkembangan pesat teknologi maka inovasi berbasis blockchain dapat mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan dan efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: